
Kenangan Darman tentang Sri Paku Alam IX dan Rambut di Dalam Amplop
Paku Alam meminta agar potongan rambutnya dimasukkan ke dalam amplop untuk dibawanya pulang. Darman tak mengerti maksudnya. 2 Minggu kemudian Paku Alam mangkat.
Paku Alam meminta agar potongan rambutnya dimasukkan ke dalam amplop untuk dibawanya pulang. Darman tak mengerti maksudnya. 2 Minggu kemudian Paku Alam mangkat.
Darman tak bisa menjelaskan apa yang membuat pelanggan-pelanggannya begitu fanatik padanya. Dia hanya menduga, sikapnya yang apa adanya membuat tamu nyaman.
Darman pernah jadi buruh pabrik dan menekuni seni ukir kayu. Tapi nasib berkata lain: kini dia jadi pemangkas rambut. Langganannya tukang becak hingga raja.
Tak ada yang istimewa dari kios pangkas rambut Darman. Tapi entah kenapa jadi langganan kalangan atas. Darman sendiri tak tahu alasannya.