
China Kini Larang Influencer dan Selebriti Pamer Kekayaan di Media Sosial
Pemerintah China kini melarang para selebriti dan influencer untuk memperlihatkan kekayaan atau kemewahan dalam bentuk apapun di media sosial.
Pemerintah China kini melarang para selebriti dan influencer untuk memperlihatkan kekayaan atau kemewahan dalam bentuk apapun di media sosial.
Pandemi menyebabkan kita nggak bisa sering-sering ketemu orang lain. Hal ini bikin kita pengen melampiaskannya ke handphone, apalagi ke media sosial.
Membagikan kehidupan sehari-hari di medsos adalah tuntutan pekerjaan bagi sebagian orang, terutama para content creator. Motivasinya tidak jauh dari materi.
Pandemi turut menyebabkan banyak orang melampiaskan rasa bosan dan cemasnya ke media sosial. Bahkan seseorang bisa sampai memposting aibnya sendiri loh.
Media sosial kerap diisi orang yang suka pamer kekayaan. Belakangan ramai diisi aksi unjuk isi saldo rekening dari kalangan selebriti tanah air.
Media sosial kerap diisi orang yang suka pamer kekayaan. Hal tersebut turut menjadi sorotan bagi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Wyatt Pasek dihukum 17,5 tahun penjara karena menjual narkoba. Selebgram muda ini kerap pamer kemewahan mulai dari mandi uang hingga berpose di mobil sport.
Influencer muda yang kerap berpose dengan pamer tumpukan uang ini berakhir di penjara. Ia rupanya memamerkan gaya hidup mewah dari uang hasil transaksi narkoba
"Oh tajir melintir sekali. Kalau pamer harta hati-hati aja dikejar pajak," tukas Nikita dengan nada sedikit berseloroh.
Di dunia ini memang ada saja orang yang gemar pamer kekayaan. Di balik perilaku tersebut, ada beberapa kemungkinan psikologis yang bisa jadi alasannya.