
Pengembangan Kelompok 'Dansa Corona', 10 Orang Segera Diperiksa Kemenkes
"Jadi dari kelompok dansa ini dia pulang, kemudian dia juga punya kelompok yang lain. Ini sedang kita lacak," kata jubir pemerintah soal penanganan Corona.
"Jadi dari kelompok dansa ini dia pulang, kemudian dia juga punya kelompok yang lain. Ini sedang kita lacak," kata jubir pemerintah soal penanganan Corona.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI meminta restoran Amigos dan Paloma Bistro untuk sementara tutup sampai dinyatakan bebas dari virus Corona.
Kemenkes memerintahkan pemerintah daerah melacak warganya yang sempat berada di lantai dansa Paloma bersama pasien korban virus corona. Depok menjawab.
Kemenkes menginstruksikan pemda melacak orang-orang di lokasi dansa bersama pasien korban corona. Pemprov DKI mengatakan pelacakan itu telah dilakukan.
Darmawiharto menuturkan acara komunitas Latin dance itu diadakan pada Sabtu (15/2) malam. Dia lalu menerangkan warga Depok dan warga Jepang itu turut menari.
Manajer hotel membenarkan pengunjung WNA-WNI positif corona berdansa di Paloma. Namun, karyawan bertugas tidak memperhatikan adanya gejala virus corona.
"Terkait dengan bisnis, Alhamdulillah belum ada kerugian dan pembatalan dari pengunjung hotel ini," ujar Manajer Hotel Des Indes Menteng, Darmawiharto.
"Sifatnya Dinkes hanya pantau saja. Dipantau sampai dua minggu ke depan," ujar Manajer Hotel Des Indes, Menteng, Darmawiharto.
Manager Hotel Des Indes Menteng, menjelaskan kepada awak media soal dua orang WNI yang terjangkit virus corona.
"Dikuatkan dengan karyawan kami sekitar 63 orang sampai saat ini tidak ada izin untuk tidak masuk kerja karena sakit," kata Darmawiharto.