
Alasan Driver Pajero Pukul Sopir Truk: Emosi Gegara Diklakson
Driver Pajero OK (40) mengaku mulai terpancing saat mendengar suara klakson kendaraan korban yang dianggap ditujukan untuknya.
Driver Pajero OK (40) mengaku mulai terpancing saat mendengar suara klakson kendaraan korban yang dianggap ditujukan untuknya.
Pengemudi Pajero yang menganiaya sopir truk tertangkap, ternyata mobil gagahnya pakai pelat nomor palsu. Ini ancaman hukumannya.
Pengemudi Pajero berinisial OK (40), tersangka kasus dugaan penganiayaan sopir truk di Jakarta Utara, terbukti menggunakan pelat palsu QH.
Polisi menjelaskan awal mula peristiwa penganiayaan pengemudi Pajero terhadap sopir truk kontainer di Jakut.
Pengemudi Pajero pelaku penganiayaan dan perusakan sopir truk di Jakarta Utara ditangkap polisi. Ia mengaku tersulut emosi saat melakukan aksinya tersebut.
Pengemudi mobil Pajero berinisial OK (40) menganiaya sopir truk kontainer berinisial E di Sunter, Jakarta Utara. Dia emosi diklakson terlalu besar.
Polres Jakarta Utara menangkap driver pajero pemukul sopir truk di Jakut, Senin (28/6) pagi tadi. Pelaku juga diketahui mengendarai mobil bernopol palsu.
Pengemudi Pajero penganiaya sopir truk berhasil ditangkap salah satunya berkat kamera e-TLE.
Kepada polisi, pengemudi Pajero pemukul sopir truk berdalih tersulut emosi saat melakukan aksinya.
Pengemudi Pajero tersangka kasus dugaan penganiayaan sopir truk di Jakarta Utara telah ditangkap. Polisi memastikan pelat QH di kendaraan pelaku itu palsu.