
Vaksin AstraZeneca-Oxford Dapat Restu Regulator Obat Eropa
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford telah disetujui oleh regulator obat Eropa.
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford telah disetujui oleh regulator obat Eropa.
Kabar gembira kembali datang dari proses pembuatan vaksin Corona.
Peneliti Oxford mengungkap bahwa pasien yang telah terinfeksi Corona sebagian besar tidak akan tertular lagi setidaknya 6 bulan setelah terinfeksi.
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan Oxford-AstraZeneca dilaporkan rata-rata efektif sampai 70 persen. Ini diketahui dari hasil sementara uji klinis tingkat tiga.
Relawan calon vaksin AstraZeneca-Oxford di Brasil meninggal. Setelah ditinjau, uji coba vaksin tetap dilanjutkan karena keamanan disebut terjamin. Kok bisa?
Relawan Brasil tidak menerima vaksin yang sedang diuji oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Relawan uji klinis vaksin COVID-19 AstraZeneca meninggal dunia. Relawan disebut tidak menerima vaksin COVID-19, melainkan plasebo.
Dalam upaya dekolonisasi, ratusan koleksi dari era kolonial ditarik dari ruang pameran Museum Pitt Rivers.
Keberadaan benda-benda itu selama ini justru memunculkan stigma 'manusia tidak beradab' pada suku-suku yang pernah dijajah Inggris.
Pemerintah tengah bekerja sama dengan sejumlah negara untuk mendapat vaksin Corona. Tak hanya China dan Korsel, RI juga kerja sama dengan Inggris.