
OSO Terpilih Jadi Ketum Hanura Secara Aklamasi
Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura menetapkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum lagi. OSO kembali jadi Ketum secara aklamasi.
Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura menetapkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum lagi. OSO kembali jadi Ketum secara aklamasi.
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengaku telah bertemu dengan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) pada Hari Raya Idul Fitri.
"Sudah sewajarnya kita memberikan ucapan semoga lekas sembuh," kata OSO.
OSO disomasi karena menyebut MK goblok. Pernyataan OSO yang kecewa atas putusan MK soal larangan pengurus parpol jadi senator itu menuai kontroversi.
"Ya, saya sih mau aja minta maaf, cuma minta maaf apa sih susahnya? Tapi mana yang lebih berat, goblok atau pelecehan undang-undang? Itu saja," kata OSO.
Pernyataan 'MK itu Goblok' yang dilontarkan OSO berbuntut somasi. Partai Hanura menilai seharusnya pernyataan dari sang ketum itu menjadi bahan introspeksi MK.
Surat Menkum HAM soal kepengurusan Hanura kembali ke Ketum OSO dengan Sekjen Sarifuddin Sudding berbuntut panjang. Kali ini Hanura menuding KPU tak independen.
Pimpinan DPR menunda reposisi pimpinan dan alat kelengkapan dewan (AKD) Fraksi Hanura. Apa alasannya?
PTUN mengabulkan permohonan Hanura kubu 'Ambhara' melalui putusan sela. Sarifuddin Sudding pun menyebut itu berarti saat ini dia merupakan Sekjen Hanura.
Partai Hanura hari ini menggelar syukuran di rumah sang ketua umum, Oesman Sapta Odang (OSO) karena lolos menjadi peserta Pemilu 2019. Rumah OSO tampak mewah.