
Kasus Covid-19 Omicron XBB di Indonesia Naik!
Kasus Covid-19 Omicron XBB di Indonesia naik lagi. Kemenkes melaporkan ada 48 pasien yang terkonfirmasi positif XBB per Kamis (11/10).
Kasus Covid-19 Omicron XBB di Indonesia naik lagi. Kemenkes melaporkan ada 48 pasien yang terkonfirmasi positif XBB per Kamis (11/10).
Kenaikan COVID-19 di RI kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. Kini terdapat total 48 pasien Omicron XBB di RI, seperti apa gejala khasnya?
PPKM Level 1 kembali diperpanjang. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta masyarakat tetap meningkatkan protokol kesehatan.
Kemenkes melaporkan penambahan kasus XBB di Indonesia. Per Kamis (10/11) tercatat ada 48 kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia.
Kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB mengalami lonjakan. Di Surabaya, ada 500 kasus dengan gejala ringan, batuk dan pilek.
Kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB terjadi lonjakan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut ada 500 warga Kota Pahlawan positif COVID-19.
Wamenkes menanggapi kemungkinan WFH kembali diterapkan usai kasus COVID-19 di Indonesia kembali meroket. Bakal diterapkan?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Gelombang Kasus COVID-19 di Indonesia mulai naik akibat masuknya 3 subvarian virus Omicron.
Subvarian virus Omicron membuat kasus COVID-19 di Indonesia melonjak lagi. Termasuk di Surabaya, yang menurut Menkes jadi lokasi terbanyak setelah Bali.
Ada 24 ribu pasien COVID-19 terpapar subvarian BA.2.75, XBB, dan BQ.1 yang dirawat. Dari 24 ribu orang, 1.300 meninggal. 80% Meninggal belum vaksin booster.