
Duh, Ada Zoombombing Kelamin & Nazi di Webinar Vaksin COVID-19 BRIN
Ulah hacker yang menyusup di sesi video conference atau Zoombombing terjadi lagi. Kali ini di saat webinar Riset Pengembangan Vaksin COVID-19 yang digelar BRIN.
Ulah hacker yang menyusup di sesi video conference atau Zoombombing terjadi lagi. Kali ini di saat webinar Riset Pengembangan Vaksin COVID-19 yang digelar BRIN.
Zoom akhirnya membawa fitur 2FA untuk aplikasi desktop dan mobile. Sebelumnya fitur keamanan ini baru tersedia di versi web.
Perludem gelar diskusi publik virtual bertema keamanan siber teknologi di Pilkada 2020. Diskusi itu diganggu dengan slide show coret-coretan dan suara desahan.
"Ini contoh serangan kayaknya, tuh kan tuh. Tuh layarnya berganti. Luar biasa diskusi ini kita sedang bahas siber langsung diserang," ujar Afif,
Google tak ingin 'virus' zoombombing menyerang layanan video conference andalannya, Google Meet. Fitur penangkalnya pun dihadirkan Google.
Konferensi pers via Zoom atau Zoom Meeting Kementerian Desa (Kemendes) PDTT tentang BLT Dana Desa dihiasi insiden zoombombing.
Zoom akan membolehkan pengguna untuk melaporkan orang tidak dikenal yang mengganggu rapat. Fitur ini dikenalkan untuk mencekal pelaku Zoombombing.
Seperti diketahui, masalah keamanan seperti zoombombing ataupun pencurian akun oleh hacker bikin perusahaan itu pusing.
Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) memikirkan lagi untuk memanfaatkan platform Zoom saat diskusi online berikutnya.
Diskusi online yang digelar Wantiknas di platform Zoom mendadak heboh, karena disusupi adegan mesum. Begini kronologis kejadiannya versi Wantiknas.