
Mengagumi Seni Tak Biasa di Wave of Tomorrow 2019
Perpaduan antara seni dan teknologi melebur jadi satu, berubah menjadi rasa kagum, dan ajakan untuk melupakan kesibukan di Wave of Tomorrow 2019.
Perpaduan antara seni dan teknologi melebur jadi satu, berubah menjadi rasa kagum, dan ajakan untuk melupakan kesibukan di Wave of Tomorrow 2019.
Salah satu karya yang dipajang di Wave of Tomorrow 2019 ada yang menarik. Berada di bagian depan The Tribrata, karya Maika Collective menarik untuk diteliti.
Diselenggarakan yang kedua kalinya, Wave of Tomorrow ingin menjadi pionir bagi festival seni berbasis teknologi di Indonesia.
Festival seni media baru berbasis teknologi 'Wave Of Tomorrow 2019' mulai dibuka, pada Jumat 20 Desember 2019, di kawasan Tribata, Dharmawangsa Jakarta Selatan.
Festival Wave of Tomorrow 2019 memajang salah satu karya seni dari studio kreatif asal Istanbul, Ouchhh. Uniknya karya seni berasal dari data astronomi NASA.
Seniman Rusia Tundra menjadi salah satu line up di festival Wave of Tomorrow 2019. Dibuka pada 20 Desember 2019, karya Tundra menjadi salah satu tersusah.
Sembilan seniman dan 19 karya seni eksperimental bakal memuaskan dahaga para pencinta seni Tanah Air di Wave of Tomorrow 2019.
Bukan project video mapping, Sembilan Matahari tampil dengan nuansa karya terbaru yang lebih 'syahdu' di ajang Wave of Tomorrow 2019.
Digelar yang kedua kalinya, festival Wave of Tomorrow 2019 digelar dengan skala yang lebih besar dan kreator terbanyak.
'Wave of Tomorrow' akan kembali digelar 20-29 Desember 2019 di The Tribrata. 13 kreator akan menyuguhkan karya seni teknologi menakjubkan.