
Uang Suap Wali Kota Kendari Sempat Hilang Jejak di Hutan
Uang itu hilang jejak ketika dibawa melewati hutan, saat transaksi akan dilakukan.
Uang itu hilang jejak ketika dibawa melewati hutan, saat transaksi akan dilakukan.
KPK menduga duit suap ke Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra diperuntukkan kepentingan kampanye ayahnya, Cagub Sulawesi Tenggara Asrun.
KPK menemukan duit suap Rp 2,8 miliar untuk Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra yang sempat 'hilang'. Uang itu sempat berpindah-pindah tangan dan lokasi.
Pusat Kajian Anti-Korupsi UGM meminta masyarakat tidak memilih kepala daerah yang terkait dinasti politik. Mengapa?
Dinasti politik kembali disoal seiring penetapan tersangka Walkot Kendari Adriatma dengan Cagub Sultra yang merupakan anak-ayah terkait kasus suap.
Ada miliaran rupiah uang yang diamankan KPK dalam operasi senyap itu.
Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra atau yang akrab disapa ADP dan salah seorang calon Gubernur Sultra, Asrun ditangkap KPK.