
Ilmuwan Waspadai Varian 'Kolombia' B1621, Varian COVID-19 Apa Lagi?
Para ilmuwan terus mempelajari mutasi COVID-19 yang memunculkan berbagai varian baru. Salah satunya B.1.621 atau varian Kolombia yang mulai terdeteksi di Eropa.
Para ilmuwan terus mempelajari mutasi COVID-19 yang memunculkan berbagai varian baru. Salah satunya B.1.621 atau varian Kolombia yang mulai terdeteksi di Eropa.
Virus Corona Varian Kappa (B1617.1) disebut punya kemiripan dengan campak. Bukan gejalanya, melainkan mudah dan cepatnya menular ke orang di sekitar.
Varian Kappa disebut memicu gejala mirip campak seperti muncul ruam di sekujur tubuh. Bagaimana faktanya? Ini penjelasan pakar.
Tak hanya zona merah COVID-19, kasus varian baru Corona juga ikut melonjak. Dari semula 200 kasus, kini totalnya mencapai 553 kasus, tersebar di mana saja?
Beberapa varian baru yang menjadi perhatian saat ini adalah varian Kappa, varian Lambda, dan varian Delta. Apa saja perbedaan varian baru ini?
Wagub DKI mewaspadai virus Corona varian Kappa yang sudah masuk Ibu Kota. Dia meminta warga menjaga diri dengan berada di rumah saja.
Pakar epidemiologi menyebut penularan COVID-19 varian Kappa sangat cepat. Ia menggambarkan varian ini seperti campak, apa persamaannya?
Varian Kappa sudah ditemukan di Indonesia. Termasuk di DKI, ini sebaran varian Kappa dan varian Delta terbaru.
Virus Corona varian Kappa atau B1617.1 sudah masuk DKI, sejumlah varian baru Corona yang ditemukan di Jakarta penularannya disebut Dinkes setempat lebih cepat.
Virus Corona varian Kappa dilaporkan terdeteksi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Varian Kappa termasuk jenis varian yang berasal dari India.