
Corona Makin Gawat, Ujian Nasional Dihapus Setahun Lebih Cepat
Ujian Nasional (UN) 2020 resmi dihapus mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. Penghapusan UN dilakukan setahun lebih cepat.
Ujian Nasional (UN) 2020 resmi dihapus mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. Penghapusan UN dilakukan setahun lebih cepat.
Kemendikbud resmi menghapus ujian nasional (UN) 2020 akibat pendemi Corona (COVID-19). Kemendikbud telah mengatur mekanisme kelulusan siswa.
"Itu bisa kita kerahkan baik dari membantu bencana COVID-19 atau mendukung online learning anak-anak di rumahnya," kata Mendikbud Nadiem.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional 2020. UN ditiadakan sebagai antisipasi penularan virus corona.
Akun Twitter @NadimMakarim cari panggung dan mengaku Mendikbud Nadiem Makarim, lalu bicara soal UN. Kemendikbud menegaskan menterinya tak punya akun medsos.
Jokowi membatalkan pelaksanaan UN tahun 2020 untuk siswa-siswi SMA karena Corona. Sebelumnya, sudah hampir setengah SMK se-Indonesia rampung melaksanakan UN.
"Tidak diperkenankan melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa dalam ruang kelas," kata Mendikbud Nadiem Makarim.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengusulkan agar pemerintah membatalkan Ujian Nasional (UN) 2020 yang mana usulan itu sudah terjadi.
Presiden Jokowi menyampaikan 3 opsi terkait UN 2020 karena wabah Corona: UN tetap dilaksanakan, UN ditunda, atau UN ditiadakan.