
Curhat TKW Sukabumi Diperlakukan Tak Baik di Riyadh
Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Elih Hayati (27), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan mengalami perlakuan tak mengenakan di Riyadh, Arab Saudi.
Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Elih Hayati (27), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan mengalami perlakuan tak mengenakan di Riyadh, Arab Saudi.
TKW di Saudi diduga mendapatkan perlakuan tak manusiawi oleh agen penyalur. Gajinya dipotong hingga makan dan minum dibatasi.
Pemerintah dibantu Polri bergerak cepat menangani masalah TKW Indonesia di Arab Saudi yang nasibnya disorot Menko Polhukam Mahfud Md.
Seorang TKW mengaku senantiasa difitnah majikan di Arab Saudi hingga ingin pulang ke Indonesia. Saat ini TKW itu sudah ditemukan dan tengah dijemput petugas.
Mahfud Md meminta aparat menyelamatkan buruh migran RI yang minta dipulangkan ke Tanah Air. Berkat kecanggihan teknologi polisi, TKW itu diketahui lokasinya.
Buruh migran RI minta dipulangkan dari tempatnya bekerja di Saudi karena dia mengalami fitnah. Pemerintah RI langsung bergerak untuk menyelidiki nasib TKW itu.
Mila mengungkapkan saat ini DI sudah pulang ke kampung halamannya sejak 3 hari lalu. Mila mengatakan korban pulang ke Tanah Air bersama rombongan jemaah umrah.
Seorang pekerja migran asal Sukabumi, Rika Oktaviani (24) menceritakan kisahnya saat bekerja di Arab Saudi. Rika merupakan korban human trafficking.
Pemulangan TKW Rika(24) sempat menemukan kebuntuan karena terbatas jarak Indonesia-Arab Saudi. Namun, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berhasil temukan solusi.
TKW asal Karawang, Siti Halimah, mengalami penyiksaan saat menghilang tanpa kabar selama 12 tahun. BP2MI mengungkapkan Siti Halimah diberi majikan makanan basi.