
Sakit Hati Bikin Pria Tulungagung Tutup Akses Rumah Tetangga dengan Tembok
Gara-gara sakit hati, warga ini menembok akses jalan yang digunakan tetangganya untuk keluar-masuk lingkungannya. Bukan hanya satu rumah yang kena imbas.
Gara-gara sakit hati, warga ini menembok akses jalan yang digunakan tetangganya untuk keluar-masuk lingkungannya. Bukan hanya satu rumah yang kena imbas.
Ide membuka tembok biru keluarga Mursideh supaya celah masuk lebih lebar disambut baik. Namun akses itu baru akan diperlebar apabila rumah itu menjadi makam.
Tembok itu memang berdiri di atas lahan milik Widya. Sebagai solusi agar akses menuju rumah Mursideh, tembok biru rumah Mursideh ini bisa dibuka saja.
Widya bersedia memberi celah setengah meter, namun tembok penghalang rumah Mursideh itu tidak dibongkar. Menurut Anda, apakah itu cukup adil?
Hidup bertetangga perlu dijaga agar tidak timbul 'drama', seperti yang sempat viral dari Pulogadung ini: Widya membangun tembok di depan rumah Mursideh.
Mediasi mencari solusi akses rumah Mursideh yang terhalang tembok tetangga sudah dilakukan. Interaksi antara keluarga Mursideh dan tetangga sudah tidak tegang.
Perkara akses rumah Mursideh yang ditembok tetangganya sendiri, Widya, masih terus berproses menuju solusi. Pembongkaran tembok masih menunggu diskusi lanjutan.
Kata Pak Camat, putra Mursideh menyampaikan permintaan maaf mewakili keluarganya kepada Widya. Ini terjadi dalam mediasi di kantor Kecamatan Pulogadung.
Rapat mediasi perkara akses rumah warga yang ditembok oleh tetangga di Pulogadung, Jaktim, kembali digelar. Mediasi berlangsung di Kantor Kecamatan Pulogadung.
Gara-gara kesal, tetangga Mursideh menembok akses rumah Mursideh. Akibatnya, Mursideh harus menempuh cara seperti ini untuk masuk rumah sendiri.