
Menyesal Aniaya Juru Parkir, Eks Dokter RSPAD Minta Maaf
Eks dokter RSPAD dr Anwari menyesal telah melepaskan tembakan dan menganiaya petugas parkir Gandaria City. Dia meminta maaf atas perbuatannya.
Eks dokter RSPAD dr Anwari menyesal telah melepaskan tembakan dan menganiaya petugas parkir Gandaria City. Dia meminta maaf atas perbuatannya.
Kadispenad Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Ada kemungkinan mobil dinas istri Anwari ditarik.
Eks dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Dr Anwari akan dipindahkan ke Polres Jakarta Selatan, Senin besok.
Kasus penganiayaan oleh eks dokter RSPAD Dr Anwari tetap ditangani Polsek Kebayoran Lama. Hanya penahanan Anwari yang akan dipindahkan ke Polres Jaksel.
Eks dokter RSPAD Dr Anwari rencananya akan dipindahkan ke Polres Jaksel dari Polsek Kebayoran Baru. Anwari menjadi tersangka kasus penganiayaan petugas parkir.
Eks dokter RSPAD, dr Anwari, mengakui perbuatannya. Dia menganiaya petugas parkir Mal Gandaria City dan melepaskan tembakan di dalam parkiran.
Eks Dokter RSPAD mengamuk, petugas parkir di Mal Gandaria City menderita luka-luka. Dokter bernama Anwari tersebut melepaskan pukulan ke petugas parkir itu.
Eks dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) melepaskan tembakan dari senjata api di tangannya. Bagaimana bisa seorang dokter sangu bedil?
Eks dokter RSPAD bernama dokter Anwari melepaskan tembakan ketika ditagih biaya oleh juru parkir di Gandaria City. Peluru melesat di parkiran Mal itu.
Pelaku yang disebut polisi sebagai pensiunan dokter RSPAD ini menggunakan pistol Walther 32 mili.