
Pemasok Narkoba di Kota Besar Jatim Dikirim ke Akhirat, Polisi Akan Datangkan DEA
Pemasok narkoba yang ditembak mati Polrestabes Surabaya, punya puluhan kilogram barang bukti.Polisi akan koordinasi dengan Drug Enforcement Administration (DEA)
Pemasok narkoba yang ditembak mati Polrestabes Surabaya, punya puluhan kilogram barang bukti.Polisi akan koordinasi dengan Drug Enforcement Administration (DEA)
Seorang pemasok narkoba di beberapa wilayah Jatim terpaksa ditembak mati. Polisi dari Polrestabes Surabaya menembak mati pemasok narkoba karena melawan petugas.
Polisi menembak mati seorang pelaku kejahatan. Sekarang bandit jalanan tersebut terbujur kaku di kamar mayat RSU dr Soetomo dengan bekas peluru di dada kiri.
Aksi kriminal Ahmad Fauzin telah berakhir saat dia ditembak mati. Ternyata track record Fauzin di dunia hitam cukup banyak.
Polisi kembali menembak mati penjahat jalanan. Kali ini yang mendapat tindakan tegas dari polisi adalah pelaku perampokan dan pembunuhan.
Ada empat penjahat jalanan yang telah ditembak mati selama dua bulan terakhir. Berikut daftarnya.
Polisi mengultimatum siapa saja agar tak berbuat kriminal di Surabaya. Bila tak mengindahkan, maka polisi tak segan melakukan tindakan terukur atau tembak mati.
Dua pelaku curanmor ditembak mati. Keduanya ditembak mati karena melawan saat ditangkap. Jenazah mereka terbujur kaku di kamar mayat.
Polisi menembak mati pelaku curanmor. Polisi harus menyamar menjadi tukang ojek online untuk menangkap pelaku yang berakhir dengan penembakan mati.
Polisi menembak mati bandar narkoba, Sandi Davitson. Ternyata Sandi tak ditangkap sendiri. Dia ditangkap bersama dua orang yang merupakan jaringannya.