
Anggap Kebakaran Musibah Bikin Keluarga Tolak Autopsi Satpam SMAN 6 Jakarta
Seorang satpam bernama Cecep tewas setelah memadamkan api akibat kebakaran panel listrik di SMA Negeri 6 Jaksel. Pihak keluarga menolak jenazah Cecep diautopsi.
Seorang satpam bernama Cecep tewas setelah memadamkan api akibat kebakaran panel listrik di SMA Negeri 6 Jaksel. Pihak keluarga menolak jenazah Cecep diautopsi.
Satpam SMAN 6 Jakarta, Cecep Kohar memiliki nasib tragis. Ia meninggal usai berhasil memadamkan api yang menyala di panel listrik sekolah.
Dugaan tewasnya Cecep akibat menghirup serbuk dari Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang telah kedaluwarsa. Namun, damkar menepis dugaan itu.
Staf TU SMA Negeri 6 Jakarta, Dedi (46) ikut terlibat dalam proses pemadaman kebakaran panel listrik yang menewaskan Cecep Kohar sang satpam sekolah.
Satgas Damkar Kelurahan Kramat Pela mendatangi lokasi kebakaran di SMAN 6 Jakarta. Tim Satgas langsung memeriksa panel listrik yang menjadi sumber api.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno hasil penyelidikan sementara menunjukkan tak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran kabel di SMAN 6 Jakarta.
Polisi menyebut satpam SMAN 6 Jakarta, Cecep Kohar, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit usai menghirup asap kebakaran.
Kebakaran panel listrik di SMAN 6 Jakarta menewaskan 1 korban seorang satpam bernama Cecep Kohar. Korban diduga meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap.
Kebakaran terjadi di area SMAN 6 Jakarta. Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Satpam SMAN 6 Jakarta meninggal saat dibawa ke RS setelah memadamkan api yang membakar panel listrik. Korban diduga meninggal akibat hirup gas APAR kedaluwarsa.