
Shanghai Perlahan Akhiri Lockdown, Mal Boleh Buka
Akhirnya masyarakat Shanghai akan lebih bebas beraktivitas. Otoritas China mengizinkan sejumlah bisnis dibuka mulai Senin.
Akhirnya masyarakat Shanghai akan lebih bebas beraktivitas. Otoritas China mengizinkan sejumlah bisnis dibuka mulai Senin.
Shanghai memperketat pelaksanaan lockdown. Kali ini otoritas setempat sampai mendisinfeksi rumah penduduk dan menghentikan operasional subway.
Shanghai masih menerapkan lockdown. Tak hanya membatasi akses ke fasilitas publik, kini ujian masuk universitas (gaokao) pun harus ditunda hingga Juli 2022.
Shanghai, China sudah berminggu-minggu dalam lockdown. Sebanyak 25 juta penduduknya terus bergantung pada ojol untuk membawakan makanan dan persediaan.
Pemerintah China menuduh Amerika Serikat berada di balik protes keras masyarakat soal kebijakan lockdown di Shanghai terkait pandemi COVID-19.
Pabrik utama parakit Apple terbesar, Foxconn Technology Group, menunda operasi dua pabriknya di Kunshan, China.
Lockdown di China kini berlanjut. Bahkan pemerintah Shanghai pun sampai membuat pagar pembatas di luar bangunan tempat tinggal warga.
Lockdown yang dilakukan di beberapa kota di China telah membuat pabrik Foxconn, pemasok suku cadang produk Apple berhenti beroperasi.
Banyak warga Shanghai yang mengeluhkan soal lockdown di kotanya. Begitu pun soal karantina yang dinilai horor, lampu nyala 24 jam hingga tidak ada air panas.
Warga Shanghai mengeluh soal kebijakan lockdown di kota mereka yang tak kunjung usai. Warga sudah merasa sangat marah dan juga lapar gara-gara lockdown.