detikFinance Udang RI Kena Tarif AS 22%, Begini Penjelasan Trenggono "19% + 3% ya, tapi kan kita penginnya berjuang terus lah. Sabar," kata dia. 51 menit yang lalu
detikNews Fatma Saifullah Temani Anak-anak di Hari Anak Nasional 2025 di Serang Ratusan anak meriahkan Hari Anak Nasional di Serang dengan pentas seni, puisi, dan panahan. Kemensos dukung pemenuhan hak anak dan pendidikan mereka. 2 jam yang lalu
detikNews Iran Ancam Lakukan Ini Jika AS-Israel Menyerang Lagi! Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi melontarkan peringatan pada Amerika Serikat dan Israel. 4 jam yang lalu
detikFinance AS Masuk Jajaran Investor Teratas di Indonesia, Efek Trump? Amerika Serikat kembali menjadi salah satu lima besar investor di Indonesia dengan investasi US$ 0,8 miliar. 4 jam yang lalu
detikNews Kutip Aristoteles, Ini Pesan As SDM Kapolri ke 180 Catar Tak Lolos Seleksi As SDM Kapolri Irjen Anwar mengingatkan calon taruna Akpol 2025 tentang pentingnya belajar dari kegagalan. Ia memberi motivasi untuk terus berjuang. 29 menit yang lalu
detikBali Tarif Impor AS 19% Dongkrak Ekspor Perhiasan RI, Bali Diincar Investor Tarif impor 19% AS justru dorong ekspor perhiasan Indonesia. Mendag Budi Santoso sebut peluang bagi produsen dan UMKM untuk bersaing di pasar global. 22 menit yang lalu
detikNews Uni Eropa Tuai Kritik Usai Kesepakatan Tarif dengan AS Pasar saham Eropa melonjak usai kesepakatan dagang Trump-Uni Eropa. Investor lega, meski ada yang khawatir Brussels terlalu banyak memberi konsesi pada AS. 5 jam yang lalu
detikNews Sidang Akhir Rekrutmen Akpol Dimulai, 6 Catar Dites Mendadak As SDM Kapolri Irjen Anwar saat menyampaikan sambutannya, tiba-tiba memanggil 6 calon taruna Akpol ke muka auditorium. 3 jam yang lalu
detikFinance Bos Danantara Buka-bukaan Alasan RI Harus Gandeng AS Bangun Kilang CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, ungkap rencana pembangunan 17 kilang minyak untuk impor minyak mentah AS, disesuaikan dengan karakteristiknya. 3 jam yang lalu
detikHealth Viral Bumbu Indonesia Kena Label Risiko Kanker di AS, BPOM RI Bilang Gini Viral di media sosial bumbu instan asal Indonesia diberikan label 'risiko kanker' di California. BPOM RI menegaskan akan menindaklanjuti. 4 jam yang lalu