
Bumi Zaman Dulu Punya 420 Hari Setahun Bukan 365, Ini Sebabnya
Bumi dulunya memiliki 420 hari dalam setahun, bukan 365. Para ilmuwan berupaya menjelaskan alasannya.
Bumi dulunya memiliki 420 hari dalam setahun, bukan 365. Para ilmuwan berupaya menjelaskan alasannya.
Kerak Bumi terus-menerus dibentuk ulang di bawah Cekungan Konya di Dataran Tinggi Anatolia Tengah Turki selama jutaan tahun. Fenomena alam atau ancaman bahaya?
Sebuah formasi batuan tak dikenal di pantai timur Teluk Hudson, Kanada, mungkin mengandung batuan tertua yang pernah diketahui di Bumi.
Penjelajah Arktik telah menemukan ledakan mencengangkan dari masa lalu yang mereka gambarkan sebagai 'harta karun tersembunyi'.
Sebuah penemuan menyoroti pembentukan benua dan keunikan keberadaan kehidupan di Bumi dibandingkan dengan planet lain di Tata Surya kita.
Bumi diprediksi akan meningkatkan kecepatan rotasinya pada Juli dan Agustus 2025, sehingga beberapa hari menjadi lebih pendek.
Sebuah video viral menunjukkan bagaimana Bumi 'bernapas' dan memiliki detak 'jantung' yang berdenyut seperti manusia.
Sisa-sisa purba dari bagian Bumi yang telah lama hilang dan diyakini berusia 120 juta tahun,telah ditemukan oleh para ahli di Pulau Kalimantan, Indonesia.
Dalam waktu kurang dari dua dekade, pemompaan air tanah kita telah memiringkan Bumi hingga 31,5 inch atau setara 80,01 cm.
Seorang pendaki menemukan ekosistem berusia 280 juta tahun di Alpen Italia, lengkap dengan jejak kaki hewan purba dan fosil tanaman dari era Permian.