
Diduga Bohong soal Kehamilan, Istri Korban Satpol PP Gowa Bakal Dicek USG
Polisi telah memeriksa Amriana, korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa yang dilaporkan balik akibat diduga berbohong soal kehamilan. Amriana akan dicek di RS.
Polisi telah memeriksa Amriana, korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa yang dilaporkan balik akibat diduga berbohong soal kehamilan. Amriana akan dicek di RS.
Urusan pasutri korban pemukulan eks Sekretaris Satpol PP Gowa makin panjang. Kini pasutri tersebut dipolisikan gegara bohong soal kehamilan.
Korban pemukulan Mardani Hamdan Satpol PP Gowa, pasutri Halim alias Ivan (24) dan Amriana (34), dilaporkan ke polisi karena berbohong soal kehamilan.
Pasutri Ivan (24) dan Amriana (34) yang menjadi korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa dilaporkan ke polisi karena berbohong ke publik soal kehamilan.
Ormas BMI Sulsel selaku pelapor pasutri yang dipukul oknum Satpol PP Gowa Halim mengungkap alasan melaporkan pasutri itu ke polisi.
Kuasa hukum pasangan suami-istri korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa menyebut kliennya berbohong karena untuk keselamatan saat dipukul.
20Detik telah merangkum kejadian heboh dan menarik dalam sepekan ini. Apa saja ya? Simak semuanya dalam video berikut ini.
Eks Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani mengaku penganiayaan yang dia lakukan terhadap pasutri karena spontanitas. Mardani mengklaim dirinya dilempar botol.
Jokowi memerintahkan aparat yang menegakkan aturan PPKM darurat menghindari cara kekerasan. Jokowi berkaca pada insiden Satpol PP memukul perempuan di Gowa.
Anggota Satpol PP Gowa bernama Mardani Hamdan resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus pemukulan. Namun polisi tidak menahan Mardani.