
Macan Tutul dan Naga Jawa Ada di Gunung Sanggabuana, Kok Bisa?
Gunung Sanggabuana adalah rumah bagi macan tutul, naga Jawa, elang, dan owa asli Jawa. Tentu ada alasan, hewan ini bisa hidup di Sanggabuana.
Gunung Sanggabuana adalah rumah bagi macan tutul, naga Jawa, elang, dan owa asli Jawa. Tentu ada alasan, hewan ini bisa hidup di Sanggabuana.
Gunung Sanggabuana di Karawang jadi rumah bagi sejumlah satwa langka. Mulai dari naga jawa hingga macan tutul. Berikut ceritanya:
Pegunungan Sanggabuana di Karawang terungkap sebagai habitat penting satwa langka. Survei menemukan 19 individu macan tutul dan macan kumbang hidup liar.
Kabar gembira datang dari Pegunungan Sanggabuana Karawang. Di sini dilaporkan masih ada belasan macan tutul yang hidup.
Puluhan jenis Keanekaragaman hayati langka baru saja ditemukan di Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Banyak peristiwa alam menarik yang jarang diketahui di Gunung Sanggabuana. Salah satunya karena tempat ini menjadi area singgah burung raptor yang bermigrasi.
Gunung Sanggabuana tak hanya menjadi rumah bagi ular naga (Xenodermus javanicus), tetapi juga menjadi rumah bagi ratusan fauna termasuk burung raptor.
Kawasan Puncak Sempur di lereng Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat menjadi spot baru pengamatan raptor migran di Jawa Barat
Sekelompok orang dari lintas generasi dan profesi rela tak dibayar demi menjaga hutan Gunung Sanggabuana. Begini cerita mereka.
Gunung Sanggabuana yang sempat viral karena mitos buang kutang dan celana dalam, harus jadi taman nasional. Berikut 7 alasannya: