
Puan Sapa Fraksi Balkon Sebelum RUU PPRT Resmi Usul Inisiatif DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani menyapa pendukung RUU PPRT saat sidang paripurna DPR. Sapaan Puan diberikan sebelum meresmikan RUU PPRT usul inisiatif DPR RI.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyapa pendukung RUU PPRT saat sidang paripurna DPR. Sapaan Puan diberikan sebelum meresmikan RUU PPRT usul inisiatif DPR RI.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Sekjen DPR untuk mengagendakan pengesahan RUU PPRT. Kita tunggu saja dalam waktu dekat," tutur Cak Imin.
Menaker Ida Fauziyah turut mendorong DPR agar segera mengesahkan RUU PPRT. Ida memastikan pihaknya siap membahas isu-isu yang memang diperlukan untuk penajaman.
"Kita nunggu DPR agar bisa lebih cepat, karena ini 19 tahun dibahas, sementara ada yang hanya seminggu selesai, gitu," kata Mahfud, Minggu (12/2/2023).
KemenPPPA dan Komnas HAM memastikan mendorong Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) segera disahkan.
"Dukungan segera disahkannya RUU PPRT ini karena sudah menjadi bagian nawacita, artinya bagi pemerintah ini utang yang harus dibayar sebelum 2024," kata Mahfud.
Gerindra mendukung sikap Presiden Jokowi yang memprioritaskan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) untuk dibahas dan disahkan.
Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang membeberkan poin krusial di RUU PPRT. Bintang mengatakan RUU PPRT mengatur tentang pengakuan pekerja rumah tangga.
Presiden Jokowi akan berupaya memprioritaskan RUU PPRT menjadi UU pada 2023 ini. Jokowi beralasan sudah 19 tahun RUU tersebut tak juga disahkan.
RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang sudah disepakati Badan Legislasi DPR batal dibawa ke paripurna. Partai NasDem pun kecewa.