
RS Gaza Akan Berubah Jadi Kuburan
Para dokter dan pasien kewalahan di pusat medis atau rumah sakit terbesar di Gaza. Mereka pun memprediksi RS akan jadi kuburan para pasien.
Para dokter dan pasien kewalahan di pusat medis atau rumah sakit terbesar di Gaza. Mereka pun memprediksi RS akan jadi kuburan para pasien.
Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza tengah krisis pasokan bahan bakar. Tampak para dokter bekerja di tengah kegelapan.
RS di Gaza tidak mampu menangani jumlah warga sipil yang terluka yang terus bertambah akibat serangan udara dan pemboman Israel yang gencar.
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengabarkan RS Indonesia di Gaza kini sudah kembali beroperasi setelah serangan Israel.
Rumah sakit di Gaza kewalahan menangani korban akibat serangan Israel di kamp pengungsi yang menewaskan 210 orang. Banyak jenazah bergelimpangan di jalan.
Dua rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza Utara, Al-Awda dan Kamal Adwan, hampir tidak beroperasi menurut para dokter dan WHO karena gempuran Israel.
WHO yang menjabat di Palestina terkejut saat melihat kondisi RS Nasser Gaza yang sempat diserbu pasukan Israel. WHO menyebut banyak bagian RS yang rusak parah.
Kepung wilayah baru, pasukan Israel tak berhenti memborbardir fasilitas kesehatan di Gaza, jenazah dibiarkan seiring dengan ambulans disetop untuk beroperasi.
Menkes Palestina menyerukan penyelidikan segera setelah pasukan Israel dilaporkan mengubur hidup-hidup warga dan pasien yang ada di RS Kamal Adwan, Gaza.
70 persen rumah sakit di Jalur Gaza menghentikan operasinya menyusul aksi militer besar-besaran di wilayah tersebut.