
Ekonomi Inggris Hanya Tumbuh 0,3% di Kuartal I-2017
Ekonomi Inggris hanya mampu tumbuh 0,3% di kuartal I-2017 yang didorong oleh konsumsi lebih rendah dari posisi kuartal IV 2016 yang sebesar 0,5%
Ekonomi Inggris hanya mampu tumbuh 0,3% di kuartal I-2017 yang didorong oleh konsumsi lebih rendah dari posisi kuartal IV 2016 yang sebesar 0,5%
Para demonstran akan kembali turun ke jalan-jalan di London, Inggris hari ini untuk memprotes hasil referendum keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Lebih dari 1 juta warga Inggris tanda tangani petisi menyerukan referendum kedua bagi keanggotaan Uni Eropa. Petisi muncul usai referendum Brexit diumumkan.
PM Inggris David Cameron mundur usai hasil referendum Brexit diumumkan. Kini rivalnya satu partai, Partai Konservatif, diprediksi kuat jadi penggantinya.
Hasil referendum Brexit yang berujung pada bercerainya Inggris dari Uni Eropa, dinilai menjadi bentuk ketidakpercayaan rakyat pada elite pemerintahan.
Usai referendum Brexit, surat kabar di Inggris ikut terbelah. Beberapa menyebut Brexit sebagai 'kelahiran Inggris yang baru', sedangkan yang lain menyesalkan.
Presiden Komisi Eropa Juncker minta pembahasan keluarnya Inggris dari Uni Eropa segera digelar. Dia menyebut tak ada alasan menunggu PM Inggris diganti.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengomentari keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Sekjen Ban mengharapkan Uni Eropa tetap menjadi mitra solid PBB, sepeninggal Inggris.
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa menginspirasi kelompok euroskeptis lainnya di Eropa. Setelah Brexit, mungkin saja akan muncul Nexit, Frexit, atau Italeave.
Turis Inggris di New York, AS terkejut mendengar kabar negara mereka keluar dari Uni Eropa. Mereka mengaku merasa lebih miskin dengan anjloknya Poundsterling.