
Cerita Mojang Sumedang Unjuk Gigi di Hadapan Raja-raja Nusantara
Berbicara di muka umum bukan perkara gampang bagi mereka yang tidak terbiasa. Dua mojang Sumedang ini berbagi kisah saat membawakan acara FAKN 2021.
Berbicara di muka umum bukan perkara gampang bagi mereka yang tidak terbiasa. Dua mojang Sumedang ini berbagi kisah saat membawakan acara FAKN 2021.
Pagelaran FAKN 2021 dipastikan akan dihadiri oleh 45 kerajaan yang terdaftar di Majelis Kerajaan Adat Nusantara (MAKN).
Dongeng lawas soal harta di bank Swiss ternyata masih dipakai untuk menipu orang. Paguyuban Tunggal Rahayu menambah daftar panjang penipu yang memakai hoax itu.
80 raja se-nusantara serta beberapa bangsawan dari luar negeri menghadiri prosesi penobatan Raja Turikale VIII, Brigjen Pol (Purn) Andi Achmad Aflus Mapparessa.
Sekitar 100 raja dan sultan di Nusantara berkumpul membahas kemajuan budaya. Mereka juga membahas program pemerintah terkait budaya.
Ratna yakin pemerintah memblokir duit para raja sebesar Rp 23 T. Dia menyebut World Bank, The Fed, hingga menantang Luhut Pandjaitan menggugat dirinya.
"Kalau ini memang penipuan, tinggal saya saja yang digugat pencemaran nama baik. Halah, susah amat sih," kata Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet berujar duit sebesar itu berasal dari raja-raja Nusantara. Duit itu disimpan di luar negeri dan rencananya digunakan untuk Papua. Benarkah?
Kedatangan para raja ini disambut dengan upacara adat tradisional dari Tatar Galuh di pintu gerbang. Lalu mereka berjalan menuju auditorium Universitas Galuh.