
Saran Dokter soal Quickie Sex, Nggak Sebrutal Itu Sampai Bikin 'Gancet'
Selama Ramadan, waktu bermesraan bagi pasutri relatif serba terbatas. Quickie sex atau seks kilat sering menjadi pilihan, saat libido perlu disalurkan.
Selama Ramadan, waktu bermesraan bagi pasutri relatif serba terbatas. Quickie sex atau seks kilat sering menjadi pilihan, saat libido perlu disalurkan.
Quickie sex atau seks kilat sering menjadi pilihan dalam kondisi terburu-buru. Tentu ada risikonya, salah satu yang ditakutkan adalah fenomena 'gancet'.
Bagi pasangan suami istri, quickie sex atau seks kilat bisa jadi pilihan saat sahur menjelang imsak. Pilihan posisi perlu disesuaikan dengan waktu yang mepet.
Quickie sex menjadi pilihan bagi pasutri saat waktu terbatas, terutama di bulan puasa. Meski praktis, variasi ini juga punya risiko yang tidak boleh diabaikan.
Kepikiran untuk curi-curi waktu untuk quickie sex menjelang sahur? Sah-sah saja, tapi dr Boyke punya pesan buat para pasutri soal keintiman di bulan puasa.
Terkadang, pasutri tidak memiliki cukup waktu untuk bisa berhubungan intim. Untuk itu, quickie bisa menjadi solusi. Berikut 6 posisi quickie yang bisa dijajal.
'Seks kilat' kadang menjadi pilihan yang dilakukan pasutri untuk bisa memadu kasih di bulan puasa. Ternyata, hal ini tak disarankan seksolog loh. Kenapa?
Tak terkecuali saat puasa, mandi wajib harus selalu dilakukan seusai bercinta. Setergesa apapun kondisinya, harus menyempatkan diri untuk bersih-bersih badan.
Padatnya aktivitas menjadikan quickie sex sebagai satu pilihan untuk menyalurkan hasrat bercinta. Tapi bener nggak sih, ada risiko 'gancet' jika tidak rileks?
Serba terburu-buru di pagi hari bikin pasutri sering melewatkan sesi morning sex. Padahal tak harus makan waktu lama, ada banyak variasi untuk 'quickie sex'.