
Buru Penembak Pos Polisi di Kulon Progo, Polisi Periksa 6 Saksi
Polda DIY masih memburu pelaku aksi teror yang menembak pos polisi di Kulon Progo. Enam orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.
Polda DIY masih memburu pelaku aksi teror yang menembak pos polisi di Kulon Progo. Enam orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.
Pelaku penembakan pos polisi lalu lintas di pertigaan Siluwok, Kulon Progo masih misterius. Meski menyebut pelakunya iseng, polisi mengaku tetap memburunya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan penembakan pos polisi lalu lintas Siluwok, Kulon Progo tak berkaitan dengan dua bom molotov di Kota Magelang.
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri meminta publik tidak membesar-besarkan peristiwa pospol di Kulon Progo. Menurut Dofiri, pelaku hanya orang iseng.
Aksi teror terjadi di Kulon Progo, DIY. Sebuah pos polisi lalu lintas di pertigaan Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, ditembaki orang tak dikenal.
Polda DIY mengaku telah berkoordinasi dengan Densus 88/AT dalam penanganan penembakan pos polisi di Siluwok, Pengasih, Kulon Progo.
Kesimpulan sementara pelaku diduga menggunakan senjata air gun yang dimodifikasi. Perlu pendapat dari Perbakin untuk memastikan jenis senjata dan pelurunya.
Polisi masih memburu pelaku penembak Pospol Siluwok, Kabupaten Kulon Progo. Rekaman CCTV di sekitar lokasi tak luput dari pemeriksaan polisi.
Polisi menyebut diameter peluru air gun yang menyasar pos polantas di Kulon Progo berukuran 4,5 mm. Barang bukti sebutir gotri diamankan dari lokasi kejadian.
Polisi menyebut tembakan pada pos polisi lalu lintas (polantas) di Siluwok, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo, berasal dari senjata jenis air gun.