
Oknum Polisi Tembak Mati Warga, Polda Maluku Minta Maaf
Kantor Polda Maluku mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang sebagai tanda berduka. Yaitu atas tewasnya warga yang tertembak oleh oknum polisi.
Kantor Polda Maluku mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang sebagai tanda berduka. Yaitu atas tewasnya warga yang tertembak oleh oknum polisi.
Asisten bidang SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto berkata, selama 31 tahun berkarier di Polri dirinya tidak pernah membawa senpi, kecuali untuk latihan.
Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto bicara soal kasus penembakan yang dilakukan anggota Polri. Bagaimana mengatasinya?
Fahrizal dibawa ke rumah sakit jiwa sejak Senin 16 April lalu. Di sana dia akan diobservasi kejiwaannya selama 14 hari.
Polisi juga masih mempelajari motif sesungguhnya Fahrizal menghabisi nyawa adik iparnya meski keterangan awal menyebutkan karena dendam.
Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin mengatakan izin pegang senjata pada anggota Polri harus diperketat lagi.
Peristiwa tragis itu dipicu dendam Fahrizal terhadap korban karena tidak menafkahi adiknya.
Fahrizal adalah lulusan Akpol 2003. Dia punya prestasi cemerlang di kepolisian.
Fahrizal marah karena Jumingan menelantarkan adiknya. Fahrizal menuding korban tidak memberi nafkah kepada adiknya.
Kompol Fahrizal menembak Jumingan dari jarak dekat. Saat itu korban sedang rebahan di ruang tamu.