
Pascakeributan, Rutan Solo Perketat Pengamanan di Ruang Pembesuk
Pascakeributan antara pengunjung dengan warga binaan, pihak Rutan Klas I Surakarta akan menambah kekuatan pengamanan di ruang pembesuk.
Pascakeributan antara pengunjung dengan warga binaan, pihak Rutan Klas I Surakarta akan menambah kekuatan pengamanan di ruang pembesuk.
Rutan Kelas 1A Surakarta, Solo, pada Kamis (10/1) sempat ricuh hingga membuat pengamanan dari satuan Kepolisian hingga TNI. Berikut ini video suasana tegangnya.
Kepolisian menyiagakan 1 peleton anggota di Rutan Kelas 1 Surakarta pascakeributan kemarin. Belum ada penetapan tersangka terkait keributan tersebut.
Keributan kembali terjadi di Rutan Kelas I Surakarta, Kamis (10/1). Kali ini keributan tak hanya melibatkan warga binaan rutan, tetapi juga para pembesuk.
Cekcok antara pengunjung dan narapidana Rutan Kelas I Surakarta berujung pada aksi saling lempar batu. Pihak rutan memastikan tak ada korban yang luka-luka.
Enam narapidana Rutan Klas 1 Surakarta yang hendak dipindah ke Lapas Kedungpane Semarang pasca kerusuhan ternyata dibawa untuk ditempatkan di Mapolda Jateng.
Cekcok hingga saling lempar batu terjadi antara narapidana dengan pengunjung Rutan Klas I Surakarta. Pihak rutan menyebut penyebabnya karena kesalahpahaman.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen (Pol) Ahmad Luthfi, mengunjungi Rutan Klas I Surakarta usai terjadi keributan. Dia memastikan kondisi rutan sudah kondusif.
Keributan kembali terjadi di Rutan Kelas I Surakarta. Saling serang dengan lemparan batu dilakukan antara pembesuk dengan tahanan. Begini kondisinya.
Enam narapidana kembali dipindahkan dari Rutan Kelas I Surakarta pada kloter ketiga. Total sudah ada 12 orang yang dipindahkan dari dalam rutan.