
Kronologi Kasus Pengusiran 3 Perawat di Solo yang Heboh di Pekan Ini
Wali Kota Solo sempat berang dan mengancam akan mempolisikan bidan pemilik kos yang mengusir 2 perawat RSUD Bung Karno Solo. Berikut ini kronologi kejadiannya.
Wali Kota Solo sempat berang dan mengancam akan mempolisikan bidan pemilik kos yang mengusir 2 perawat RSUD Bung Karno Solo. Berikut ini kronologi kejadiannya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo batal melaporkan bidan pemilik kos yang diduga melakukan pengusiran kepada tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo. Kenapa?
Foto stiker Bupati Klaten Sri Mulyani di botol hand sanitizer dan pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno di Solo menarik pembaca detikcom pada pekan ini.
Hingga sore ini laporan terkait dugaan pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno dari indekos belum diterima Polres Sukoharjo.
Bidan pemilik indekos 3 perawat RSUD Bung Karno Solo itu telah mengklarifikasi. Namun Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tetap akan melaporkannya ke polisi.
PPNI menanggapi terkait 3 perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo yang diusir oleh pemilik indekos yang merupakan seorang bidan.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana memolisikan kasus pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo.
3 perawat RSUD Bung Karno Solo diusir dari indekosnya, Sang pemilik indekos berdalih tindakannya demi menjaga kesehatan suami yang kini perlu perhatian khusus.
Tiga perawat di Solo diusir dari tempat kos karena bekerja di RS rujukan Corona. PPNI sebut masih kurang edukasi ke masyarakat.
Bidan pemilik indekos di Grogol, Sukoharjo meminta maaf soal polemik pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo dari tempatnya.