
Jejak Perkara Kebakaran Kejagung hingga 5 Tukang Dituntut 1 Tahun Penjara
Kebakaran gedung utama Kejagung sempat memunculkan berbagai macam dugaan. Seperti apa perjalanan kasusnya?
Kebakaran gedung utama Kejagung sempat memunculkan berbagai macam dugaan. Seperti apa perjalanan kasusnya?
Polisi menetapkan 3 tersangka baru dalam perkara kebakaran Gedung Utama Kejagung. Hal ini merupakan pengembangan kasus usai 8 orang dijadikan tersangka.
Bareskrim Polri menyebut adanya aluminium composite panel (ACP) di Kejagung menyebabkan kebakaran cepat meluas. Ahli menjelaskan lebih rinci soal ACP ini.
Kejagung menerima berkas perkara tersangka kelompok kerja terkait kasus kebakaran gedung utama Kejagung dari kepolisian, jaksa akan meneliti berkas tersebut.
Empat orang yang diperiksa terkait kebakaran Kejagung itu berasal dari pihak cleaning service.
"Kenapa juga masih dijual, yang jual juga siapa, produksinya siapa, yang seharusnya sudah dilarang itu saya kira permasalahan tersendiri," kata Hari Setiyono.
Polisi mengatakan Kebakaran Kejagung berawal dari api rokok. Cairan pembersih juga turut menyebabkan gosong kantor lembaga penegak hukum itu.
Teka-teki kebakaran Kejagung terjawab sudah. Bareskrim Polri menegaskan awal mula api yang membakar gedung utama markas para jaksa itu bukan dari kesengajaan.
Bareskrim mengungkap ada bahan pembersih merek Top Cleaner yang menjadi akseleran api kebakaran Kejagung cepat menjalar. Top Cleaner tidak mempunyai izin edar.
"Kenapa kemudian sampai juga terbakar seluruhnya karena juga apinya menembus kaca, karena suhunya itu yang dijebol itu sekitar 120 derajat," ujar Bambang Hero.