
Kasus Tabrak Lari Damai, 'Koboi' Duren Sawit Dinanti Urusan Senjata
Kasus tabrak lari pengemudi Fortuner 'koboi' berakhir damai setelah korban mencabut laporan. Namun kasus kepemilikan airgun masih terus lanjut.
Kasus tabrak lari pengemudi Fortuner 'koboi' berakhir damai setelah korban mencabut laporan. Namun kasus kepemilikan airgun masih terus lanjut.
Kasus tabrak lari pengemudi Fortuner 'koboi' Muhammad Farid Andika di Duren Sawit berakhir damai. Korban mencabut laporannya setelah Farid Andika meminta maaf.
Polisi menyebut ada upaya perdamaian yang tengah dilakukan masing-masing keluarga yang terlibat dalam aksi pengemudi koboi di Duren Sawit.
Terbaru, Muhammad Farid Andika juga ditetapkan sebagai tersangka di kasus kecelakaan. Dia dinyatakan lalai dalam berkendara hingga menabrak pemotor.
Polisi menggeledah rumah Muhammad Farid Andika terkait aksi 'koboi' di Duren Sawit. Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti air gun.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap Muhammad Farid Andika. Hasilnya, dia dinyatakan negatif minuman keras dan narkotika.
Siang ini polisi melakukan gelar perkara untuk menentukan persangkaan pasal di UU Lalu Lintas terkait kasus kecelakaan Muhammad Farid Andika.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner 'koboi', di antaranya mobil, 2 pucuk airsoft gun hingga kaus Restock.
Belajar dari kasus Fortuner Koboi, begini sikap tanggung jawab pengemudi jika menabrak orang di jalan.
CEO Restock, Muhammad Farid Andika telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus kepemilikan airsoft gun. Dia juga telah ditahan polisi.