
Satpol PP Bongkar Tenda di Kebon Sirih, Pencari Suaka Teriak 'Justice'
Ada 8 tenda yang dibangun pencari suaka asal Afghanistan di Kebon Sirih, Jakpus. Petugas Satpol PP didampingi polisi membongkar tenda tersebut.
Ada 8 tenda yang dibangun pencari suaka asal Afghanistan di Kebon Sirih, Jakpus. Petugas Satpol PP didampingi polisi membongkar tenda tersebut.
Menurutnya, pihaknya telah memberikan solusi agar pencari suaka kembali tinggal di tempat sesuai penempatan akomodasi.
Pencari suaka WN asing tidur beralas karpet di depan kantor UNHCR di Kebon Sirih, Jakpus, setelah tendanya ditertibkan aparat. Di antara mereka ada anak-anak.
Satpol PP beserta aparat kepolisian menertibkan tenda-tenda kemah pengungsi warga Afghanistan yang berjejer di dekat Kantor UNCHR, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ali (39), pencari suaka, mengatakan sudah 3 pekan berkemah di Kebon Sirih. Dia bertahan hidup berkat pinjaman uang dari teman-teman sesama warga Afghanistan.
Para pencari suaka terus mendatangi Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Ada yang datang untuk mengurus pemulangan ke negara asal.
Para pencari suaka yang sempat menempati trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakpus, telah meninggalkan lokasi. Mereka kembali ke eks gedung Kodim di Kalideres, Jakbar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sedang mencari tempat tinggal sementara bagi pencari suaka yang kembali ke trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Kemensos mengatakan siap menampung pencari suaka di Bambu Apus, Jakarta Timur. Namun, harus ada komitmen dari pihak UNHCR untuk menanggung para pengungsi.
Pencari suaka kembali menempati trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta meminta UNHCR tegas terhadap para pencari suaka.