
Pencari Suaka Terus Datangi Kantor UNHCR di Kebon Sirih
Para pencari suaka terus mendatangi Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Ada yang datang untuk mengurus pemulangan ke negara asal.
Para pencari suaka terus mendatangi Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Ada yang datang untuk mengurus pemulangan ke negara asal.
Para pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, batal long march ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tiba-tiba ada bus yang datang mengangkut mereka.
"Sampai kapan kami nggak punya tempat untuk tinggal. Tapi UNHCR tidak bantuin," kata pencari suaka bernama Wahid Ali asal Pakistan.
Para pencari suaka di Kalideres beraktivitas tanpa lampu alias gelap-gelapan di malam hari. Begini kondisi mereka:
Pencari suaka mengaku sudah tidak menerima bantuan selama sebulan terakhir. Pencari suaka bertahan melalui pemberian warga.
Pencari suaka kembali menempati trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta meminta UNHCR tegas terhadap para pencari suaka.
Pencari suaka yang sempat ditempatkan di eks gedung Kodim Jakarta Barat kembali menduduki trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kenapa?
Pencari suaka kembali menempati trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka duduk-duduk dengan beralaskan tikar dan beraktivitas di trotoar.
Pemprov DKI masih mencari lokasi pas untuk pencari suaka di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi baru disebut harus jauh dari permukiman masyarakat.
"Kita nggak berani dong maksain orang nggak mau pindah, ntar HAM lagi. Kalau kena HAM repot," kata Taufan Bakri.