
Motif Salwan Momika Bakar Al-Qur'an di Swedia Saat Idul Adha 2023
Aksi pembakaran Al-Qur'an terjadi di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha 2023.
Aksi pembakaran Al-Qur'an terjadi di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha 2023.
Simak informasi seputar sosok Salwan Momika, pengungsi asal Irak yang melakukan ujuk rasa dengan aksi pembakaran Al-Qur'an di Stockholm, Swedia.
Masyarakat dunia dihebohkan dengan aksi pembakaran Al-Qur'an oleh seorang pria di Swedia. Pria tersebut adalah Rasmus Paludan.
Aksi pembakaran salinan Al-Quran dilakukan oleh politikus sayap kanan Rasmus Paludan. Pembakaran Al-Qur'an itu menimbulkan kemarahan besar di Turki.
PWNU Jatim menyayangkan pembakaran Al-Qur'an di Swedia. Aksi itu jelas menyinggung umat Islam karena sudah menghina simbol-simbol agama.
Siapa Rasmus Paludan? Namanya mencuat sehubungan aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia. Paludan dikenal sebagai seorang politikus sayap kanan Denmark Garis Keras.
Pembakaran Al-Qur'an di Swedia terjadi saat demonstrasi anti-Turki di Stockholm. Aksi tersebut lantas menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk di Indonesia.
Ketua BKSAP Fadli Zon mengecam aksi pembakaran Al-Qur'an oleh politikus ekstremis kanan Swedia. Ia menceritakan sempat memberikan Al-Qur'an ke parlemen Swedia.
Demonstasi anti-Islam di Swedia dan Norwegia yang berujung pelecehan terhadap Al-Qur'an banjir kecaman dari berbagai pihak, salah satunya pemerintah Indonesia.