
Pelukis Jalanan di DKI Berharap Dapat Proyek dari Anies
Para pelukis kaki lima di Sentra Lukis Pasar Baru berharap mendapatkan proyek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Para pelukis kaki lima di Sentra Lukis Pasar Baru berharap mendapatkan proyek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meskipun mendapatkan keahlian melukis secara autodidak alias belajar sendiri, kemampuan mereka menyulap kanvas lewat ayunan kuas tak perlu diragukan lagi.
Berjibaku dengan asap dan suara bising knalpot, hingga terik matahari menjadi makanan sehari-hari pelukis jalanan. Meski begitu, uang pun tak tentu didapat
Berbekal kanvas, kuas dan cat seadanya, dia lihai menggambar sesuai pesanan klien. Dia biasa menjajakan jasanya di trotoar Blok M Square, Jakarta Selatan.
Di sela-sela aktivitasnya berkeliling Bekasi-Jakarta Timur, dia bercerita pernah mimpi didatangi Jokowi. Dia merasakan mimpi itu amat sangat nyata.
Badrus adalah pelukis jalanan yang mematok harga seikhlasnya untuk karya-karyanya. Ternyata Badrus adalah seorang sarjana.
Badrus si pelukis jalanan punya strategi 'nyeni' supaya karyanya laku. Dia memasang harga seikhlasnya. Berapa rupiah yang didapat dengan harga seikhlasnya?
Dengan sepeda motor bututnya, Badrus melaju di timur Jakarta. Berbingkai-bingkai karyanya bergoyang tertiup angin jalan raya.
"Pemerintah nggak ada perhatiannya sama seniman jalanan. Istilahnya pelukis trotoar," kata salah satu pelukis di trotoar Kota Tua, Jakrta Barat, Jaya.