
Komisi I Setuju Pasukan 'Super Elite' TNI Ikut Berantas Teroris
Komisi I DPR menyetujui pelibatan TNI dalam menanggulangi aksi terorisme lewat pengaktifan pasukan 'super elite' Koopssusgab TNI untuk mengganyang teroris.
Komisi I DPR menyetujui pelibatan TNI dalam menanggulangi aksi terorisme lewat pengaktifan pasukan 'super elite' Koopssusgab TNI untuk mengganyang teroris.
Komisi I DPR akan menggelar rapat bersama Panglima TNI membahas pengaktifan kembali pasukan 'super elite' Koopssusgab dalam pelibatan pemberantasan teroris.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai keberadaan keterlibatan Koopssusgab TNI tersebut nantinya sesuai kebutuhan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yakin pelibatan TNI dalam penanganan terorisme akan berjalan dengan baik.
Komnas HAM menegaskan tak ada maksud menyepelekan dengan penggunaan istilah 'bom kampung'.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Komando Pasukan Khusus Gabungan TNI hanya menghabiskan anggaran negara.
Kontras memberi catatan soal pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menilai pengaktifan Koopssusgab yang merupakan tim gabungan dari satuan elite TNI, saat ini terlalu berlebihan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik pengaktifan kembali Koopssusgab TNI oleh Presiden Joko Widodo untuk ikut mengganyang teroris.
Jokowi memberi catatan kapan akan mengaktifkan pasukan antiteror 'super elite' TNI. Kapan waktunya?