
Petrokimia Gresik Suplai 23 Ton Oksigen/Hari untuk Tangani COVID-19
Sebelumnya di tahun ini, Petrokimia Gresik menyalurkan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Sebelumnya di tahun ini, Petrokimia Gresik menyalurkan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Oksigen medis hasil produksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang ini telah menjangkau RS Islam Cempaka Putih dan RSUD Pasar Minggu.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran merencanakan pembelian generator oksigen senilai Rp 5,4 miliar. Alat itu dibeli untuk cegah kelangkaan oksigen medis.
Luhut Pandjaitan menyatakan pasokan oksigen untuk pasien COVID-19 saat ini sudah tertangani. Selain oksigen, obat untuk pasien COVID-19 juga dijamin tersedia.
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan 30 ton oksigen, pengadaan tabung, dan regulator oksigen.
Prajurit Marinir di Surabaya membantu warga yang isoman dengan menerima layanan refill oksigen. Layanan ini gratis dan 24 jam. Catat lokasinya!
Seorang spekulan tabung oksigen di Surabaya ditangkap. Dia menjual tabung oksigen di atas harga eceran tertinggi (HET).
Persediaan oksigen untuk pasien COVID-19 di RSUD Koesnadi menipis. Stok oksigen Hanya cukup untuk 3 hari ke depan.
RSUD dr Haryoto, Lumajang mendapatkan sumbangan tabung oksigen untuk penanganan pasien COVID-19. Sumbangan itu diberikan dari TNI AL Koarmada II.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan masalah krisis oksigen di Indonesia. Dijelaskan saat ini ada gap kebutuhan sekitar 800 ton oksigen per hari.