
Neraca Perdagangan Surplus Terus, tapi RI Harus Waspada!
Indonesia harus tetap waspada meski neraca perdagangan kembali surplus, karena situasi global masih penuh ketidakpastian.
Indonesia harus tetap waspada meski neraca perdagangan kembali surplus, karena situasi global masih penuh ketidakpastian.
"Neraca perdagangan Indonesia sampai Maret 2023 surplus selama 35 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Machdi.
"Alhamdulillah perdagangan kita paling tinggi selama kita merdeka, surplus US$ 24,89 miliar, tertinggi selama kita merdeka," katanya.
Neraca perdagangan Indonesia periode Juli 2021 tercatat mengalami surplus US$ 2,59 miliar. Ini berarti, neraca perdagangan RI surplus 15 kali berturut-turut.
Ekonom PermataBank Josua Pardede memproyeksikan neraca perdagangan pada Juli 2021 akan surplus US$ 2,3 miliar.
Neraca perdagangan Indonesia pada April 2021 surplus US$ 2,19 miliar. Neraca perdagangan Indonesia surplus selama 12 bulan berturut sejak Mei tahun lalu.
"Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memacu ekspor dengan memperluas jangkauan ekspor nasional," kata Erani.
Neraca perdagangan Indonesia pada Juni tercatat surplus US$ 200 juta. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai realisasi neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2019 bagus.
Neraca Perdagangan Indonesia selama ini sering tekor. Pada Mei 2019 ini neraca dagang bisa surplus lagi meski tidak besar.