
100 Ribu Orang Ngungsi ke Armenia Buntut Azerbaijan Bombardir Nagorno-Karabakh
Lebih dari 100 ribu pengungsi telah tiba di Armenia sejak operasi militer Azerbaijan untuk merebut kembali kendali Nagorno-Karabakh.
Lebih dari 100 ribu pengungsi telah tiba di Armenia sejak operasi militer Azerbaijan untuk merebut kembali kendali Nagorno-Karabakh.
Jumlah korban jiwa akibat ledakan di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh, yang dipenuhi warga Armenia yang mengungsi, telah melonjak menjadi 170 orang.
Korban selamat di sebuah desa terpencil memberi tahu BBC bahwa tiga anak dan dua lansia terbunuh akibat pengeboman, di antaranya merupakan dua bersaudara.
Ribuan warga Nagorno-Karabakh melarikan diri dari kota Stepanakert dan membanjiri perbatasan Armenia setelah serangan kilat Azerbaijan pekan lalu.
Sebuah ledakan terjadi di depo bahan bakar di Nagorno-Karabakh. Insiden itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan ratusan orang luka-luka.
Presiden Azerbaijan menyatakan kedaulatan negaranya atas Nagorno-Karabakh usai serangan militer 24 jam terhadap pasukan etnis-Armenia berujung gencatan senjata.
Kelompok separatis Armenia di Nagorno-Karabakh mengumumkan gencatan senjata di pegunungan wilayah Kaukasus, dengan dimediasi misi penjaga perdamaian Rusia.
Kemenhan Azerbaijan mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dengan pasukan etnis Armenia di wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pihaknya telah memulai operasi "anti-teroris" di wilayah Nagorno-Karabakh yang berada di bawah kendali Armenia.
Armenia melaporkan lebih dari 30 orang tewas akibat operasi militer terbaru yang dilancarkan Azerbaijan ke wilayah Nagorno-Karabakh yang menjadi sengketa.