
Mobil China Sekarang Punya Teknologi Otonom, Cocok Dipakai di Indonesia?
Xpeng memperkenalkan teknologi mobil otonom, khususnya level 2. Fitur ini sudah diuji di Asia Tenggara. Tak menutup kemungkinan fitur itu hadir di Indonesia.
Xpeng memperkenalkan teknologi mobil otonom, khususnya level 2. Fitur ini sudah diuji di Asia Tenggara. Tak menutup kemungkinan fitur itu hadir di Indonesia.
CEO Apple Tim Cook membeberkan rencana besar mereka dalam beberapa teknologi baru, seperti augmented reality (AR) dan mobil pintar.
Mobil pintar sepertinya akan menjadi rencana masa depan dari banyak perusahaan teknologi. Siapa saja sih?
Raksasa mesin pencarian asal China Baidu telah sepakat dengan Blackberry untuk memperluas kemitraan dalam meluncurkan mobil pintar generasi terbaru di China.
Huawei mulai menjajaki bisnis mobil otonom. Perusahaan ini ingin jadi seperti Tesla dan menjadi inovator di industri otomotif China.
Tidak puas menjadi negara di Asia dengan penerapan mobil listrik terbanyak, China juga ingin menjadi negara yang memimpin dalam hal mobil pintar.
Pengembangan kendaraan otonom yang dilakukan di sejumlah negara bukan wacana belaka. Selain mobil, bus pun menggunakan teknologi ini.
Bersamaan dengan ajang MWC 2017, tiga perusahaan, yakni Audi, Vodafone, dan Huawei menggelar event bertajuk The Future Connected Car.
Apapun yang terkoneksi internet, akan rentan dihack, demikian juga dengan mobil pintar. Bosch pun menyiapkan pengamanan berlapis untuk menangkal ancaman itu.
Kurang lebih, di masa depan mobil tak sekadar kendaraan yang kita gunakan untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga menjadi asisten pribadi.