
Kesaksian Horor Mahasiswa Unsika yang Selamat dari Gua Lele
Namun gerimis seketika berubah menjadi hujan lebat. Air deras muncul dari atas. Lubang Gua Lele yang gelap dan lembab seperti berubah menjadi penuh air.
Namun gerimis seketika berubah menjadi hujan lebat. Air deras muncul dari atas. Lubang Gua Lele yang gelap dan lembab seperti berubah menjadi penuh air.
Berbeda dengan yang hidup di air permukaan, lele yang hidup di kedalaman gua sedalam 200 meter itu menggunakan siripnya untuk berjalan di sungai bawah tanah.
Salah seorang mahasiswa tewas dalam Gua Lele berasal dari Banjarnegara yakni Ainan Fatmatuzzaroh. Keluarga menyayangkan susur gua dilakukan pada musim hujan.
Erisya Rifania (20), Arif Rindu Arrafah (18), dan Ainan Fatmatuzzaroh (19) ditemukan tewas setelah lebih dari 12 jam terjebak di dalam Gua Lele Karawang.
Jenazah Ainan Fatmatuzzaroh, mahasiswi Unsika tiba di rumah duka di Banjarnegara, Senin (23/12) malam. Usai disalatkan, jenazah almarhumah langsung dimakamkan.
Malam ini, tahlilan digelar di rumah duka korban tewas di dalam Gua Lele Karawang. Tahlilan berlangsung dengan khusyuk.
Korban yang merupakan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Arif Rindu Arrafah (18), dimakamkan di Bogor.
Pihak keluarga angkat bicara menyusul tewasnya Ainan Fatmatuzzaroh (19), mahasiswi pecinta alam Unsika yang terjebak banjir bandang dalam Gua Lele.
Beberapa mahasiswa terjebak di dalam Gua Lele sedalam 30 meter. Tidak hanya pada tubuh, sisi psikologi mereka juga bisa terganggu karena kejadian ini.
"Ya mudah-mudahan cepat ditemukan, anak saya nggak apa-apa luka-luka dikit mah nggak apa-apa asalkan anak saya yang penting bisa selamat," kata Sarkim.