
Buntut Sanksi Match Fixing, Louvre Surabaya Gugat Perbasi Rp 114 M
Klub basket Louvre Surabaya tidak terima tuduhan match fixing yang dijatuhkan PP Perbasi. Louvre menggugat Perbasi ratusan miliar!
Klub basket Louvre Surabaya tidak terima tuduhan match fixing yang dijatuhkan PP Perbasi. Louvre menggugat Perbasi ratusan miliar!
Pemilik klub Louvre Surabaya, Erick Herlangga, membantah terlibat match fixing di ABL Invitational 2023. Menurutnya, apa yang dikabarkan itu berita bohong.
Kasus Louvre Surabaya atas dugaan match fixing di ABL 2023 berlanjut ke ranah hukum. Erick Herlangga, sebagai pemilik klub, datang untuk melaporkannya.
Pemilik klub Louvre Surabaya Erick Herlangga berikan respons terkait dugaan klubnya terlibat kasus match fixing dalam laga ABL Invitational 2023. Ini katanya!
PP Perbasi akan terus menggali kasus Match Fixing yang melibatkan Louvre Surabaya. Perbasi kemungkinan melibatkan ASEAN Basketball League (ABL).
Kabar buruk datang dari basket Indonesia. Louvre Surabaya dibekukan sementara karena diduga terlibat kasus pengaturan skor di ABL 2023.
Mempunyai klub basket Louvre rupanya tak bikin puas Erick Herlangga. Erick kini juga menjajal dunia perhotelan. Seperti apa bisnisnya?
Dimaz Muharri kini tengah berkonflik dengan eks klubnya CLS Knights. Dimaz pun mendapat dukungan penuh dari para koleganya.
Setelah menggeliat di sepakbola dan esports, Dewa United masih belum puas. Basket kini mulai dirambah dengan mengakuisisi Louvre Surabaya.
Playoff IBL 2021 sudah di depan mata. Louvre Dewa United terus menggenjot persiapan yang mesti dijalani bersamaan dengan bulan Ramadan.