
Tim Jokowi Maafkan La Nyalla Soal Isu PKI, Tak akan Mempolisikan
La Nyalla mengakui menjadi pihak penyebar isu Jokowi PKI saat Pilpres 2014. Timses Jokowi telah memaafkan La Nyalla dan tidak akan memperkarakan hukum.
La Nyalla mengakui menjadi pihak penyebar isu Jokowi PKI saat Pilpres 2014. Timses Jokowi telah memaafkan La Nyalla dan tidak akan memperkarakan hukum.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menyambut 'jalan tobat' La Nyalla Mattalitti, yang mengaku menyebarkan kabar bohong soal Jokowi pada Pilpres 2014.
La Nyalla Mattalitti menyebut Prabowo Subianto merupakan seorang mualaf. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah tudingan itu.
La Nyalla Mattalitti memilih bertobat dan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Gerindra bersyukur mantan Ketum PSSI itu berpaling dari pihak Prabowo Subianto.
"Isu yang dibuat menjelang Pemilu 2014 dan itu dibuat oleh mereka-mereka yang memang berhadapan dengan Jokowi pada 2014," ungkap Rommy.
La Nyalla effect diragukan oleh BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia mengatakan akan ada kejutan untuk membuktikan La Nyalla effect itu terbukti
La Nyalla sesumbar akan memotong leher jika Prabowo Subianto menang di Madura. Dia menjelaskan kiasan itu dibuat agar anak buahnya semangat memenangkan Jokowi.
La Nyalla Mattalitti sudah menyiapkan strategi untuk menangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Apa strateginya?
La Nyalla Mattalitti mengaku ingin memenangkan Jokowi-Ma'ruf karena ingin menebus dosa kepada Jokowi. Dosa apa?
"Kami optimistis bahwa Pak Prabowo akan tetap unggul di Madura," kata jubir Prabowo, Andre Rosiade, soal 'La Nyalla effect'.