
Hattrick Gangguan KRL Green Line Bikin Resah Anker
Gangguan perjalanan KRL jalur Tanah Abang-Rangkasbitung atau jalur Green Line terjadi tiga hari berturut-turut alias hattrick.
Gangguan perjalanan KRL jalur Tanah Abang-Rangkasbitung atau jalur Green Line terjadi tiga hari berturut-turut alias hattrick.
Perjalanan KRL jalur Tanah Abang-Rangkasbitung atau jalur Green Line kembali mengalami gangguan akibat kereta api anjlok.
KRL rute Stasiun Daru-Parung Panjang mengalami gangguan operasional persinyalan. Imbasnya, perjalanan KRL mengalami keterlambatan 4-10 menit per perjalanan KRL.
Setelah kemarin gangguan di Greenline terjadi saat jam pulang kerja, kini gangguan kembali terjadi pada jam sibuk berangkat kerja.
KRL rute Daru-Parung Panjang mengalami gangguan sinyal, hanya bisa dilalui bergantian. KAI Commuter sedang menangani situasi ini.
Gangguan pada commuter line KA 1744 di Stasiun Kebayoran telah ditangani. Perjalanan KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung kembali normal.
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan di Stasiun Kebayoran, menyebabkan keterlambatan 28 menit. Penanganan antrean penumpang sedang dilakukan.
Pemerintah akan tingkatkan sistem persinyalan di Stasiun Rangkasbitung, menambah perjalanan KRL dari 10 menit menjadi 4-5 menit. Proyek dimulai 2026.
Perjalanan KRL jalur Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan. Para anak kereta mengeluhkan lamanya keberangkatan KRL.
Viral di media sosial menampilkan penumpang KRL yang dievakuasi menggunakan perosotan. Ada apa memangnya?