
PLN Butuh Tambahan Pasokan 7,7 Juta Ton Batu Bara Biar Nggak Krisis Lagi
PT PLN (Persero) membutuhkan tambahan pasokan batu bara sebesar 7,7 juta metrik ton.
PT PLN (Persero) membutuhkan tambahan pasokan batu bara sebesar 7,7 juta metrik ton.
PLN mulai menerapkan sentralisasi kontrak pembelian batu bara. Seluruh kontrak yang sebelumnya dilakukan anak usaha PLN Batubara, kini dialihkan ke induk usaha.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo berjanji, krisis pasokan batu bara yang terjadi beberapa waktu lalu tak terulang.
Menteri Energi dam Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, konsep BLU ini seperti Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan membentuk badan layanan umum (BLU) batu bara
Krisis batu bara yang melanda Indonesia disebut-sebut karena adanya kesalahan besar dalam pengelolaan energi.
Indonesia saat ini sedang dilanda krisis batu bara. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut jika hal ini terjadi karena adanya kesalahan besar.
PT PLN (Persero) tengah terancam krisis batu bara. Masalah ini sebenarnya telah menjadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir sejak Januari 2021 silam.
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Energi Primer Rudy Hendra Prastowo. Posisi Rudy Prastowo digantikan Hartarto Wibowo.
Menurut Erick, siklus pasokan ini seharusnya sudah diantisipasi. Dia bilang, sebuah kesalahan besar jika masalah pasokan ini tidak terencana.