
Israel Rilis Peringatan Terakhir bagi Warga Sipil Tinggalkan Kota Gaza
Israel merilis peringatan terakhir agar warga sipil segera meninggalkan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, saat pasukan Tel Aviv memperketat pengepungan.
Israel merilis peringatan terakhir agar warga sipil segera meninggalkan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, saat pasukan Tel Aviv memperketat pengepungan.
Militer Israel mengebom gedung bertingkat "Menara Mekkah" yang menjadi tempat berlindung para pengungsi Palestina di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza.
Sayap bersenjata Hamas mendesak militer Israel untuk menghentikan sementara serangan udara dan mundur dari sebagian Kota Gaza.
Tank-tank dan jet tempur Israel menggempur Kota Gaza pada Kamis (18/9). Seorang pejabat tinggi PBB menyebut serangan itu memicu "gelombang baru pengungsian".
Israel mengumumkan rute baru "sementara" untuk warga sipil Palestina meninggalkan Kota Gaza, setelah melancarkan serangan darat secara intensif.
Mesir mengutuk serangan darat militer Israel yang mulai dilancarkan ke Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Militer Israel mulai melancarkan serangan darat terhadap Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, sebelum fajar pada Selasa (16/9) waktu setempat.
Israel mengatakan mereka akan bertindak dengan "kekuatan lebih besar" dalam operasi militer di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza yang ingin mereka kuasai.
Israel menyerukan warga Kota Gaza mengungsi ke "zona kemanusiaan" di Gaza selatan menjelang rencana serangan untuk merebut pusat kota terbesar di wilayah itu.
Serangkaian serangan udara Israel menghujani wilayah Gaza pada Minggu (24/8), saat militer Tel Aviv bersiap melancarkan serangan terbaru terhadap Kota Gaza.