
Tragedi 5 Warga Sulsel Jadi Korban KKB Papua
KKB membantai 10 warga di Kabupaten Nduga, Papua. Ada 5 warga Sulsel di antaranya yang dikabarkan menjadi korban penembakan tersebut.
KKB membantai 10 warga di Kabupaten Nduga, Papua. Ada 5 warga Sulsel di antaranya yang dikabarkan menjadi korban penembakan tersebut.
Korban tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh KKB di di Kampung Nogolait, Nduga, Papua, bertambah. Kabar terbaru, jumlah korban tewas menjadi 10 orang.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan dengan menembaki warga sipil di Kampung Nogolait, Nduga, Papua. 10 warga sipil tewas dalam aksi itu.
KKB menembaki sepuluh warga di Kabupaten Nduga, Papua. Laporan sementara pihak polisi menyebut tujuh orang meninggal, dua orang kritis, dan satu orang terluka.
Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menembak seorang warga bernama Enal (32) di Aula Kantor DPRD Kabupaten Deiyai, Papua.
Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik, menantang KKB perang terbuka melawan TNI-Polri karena bingung atas aksi KKB yang belakangan menyerang masyarakat sipil.
Bupati Puncak Willem Wandik bingung dengan KKB yang awalnya kerap menyerang TNI-Polri, kini berubah ke menyerang guru, tukang ojek, hingga membakar sekolah.
Jenazah Udin bin Muhammad Ali (41), tukang ojek korban penembakan kelompok kriminal bersenjata Papua, dimakamkan di kampung halamannya di Barru, Sulsel.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menembak seorang pelajar bernama Ali Mom di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Ali tewas dibunuh KKB dengan sadis.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Satu orang pelajar SMA di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak KKB.