Pemprov Jakarta mengkaji kenaikan tarif Transjakarta setelah 20 tahun. Kadishub Syafrin Liputo menyebut penyesuaian tarif diperlukan akibat pemotongan DBH.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengkaji kenaikan tarif Transjakarta. Hal itu dilakukan imbas pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.
Pemprov DKI Jakarta mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta dari Rp 3.500. Gubernur Pramono Anung menyatakan subsidi terlalu berat setelah DBH dipotong.